Saya bersyukur kepada Tuhan karena dikaruniai dua orang anak, perempuan dan laki-laki. Dari mereka paling tidak saya dapat belajar beberapa hal di bawah ini:

1. Keingintahuan yang tinggi.

Anak kecil terlihat selalu ingin tahu. Sebuah sikap keingintahuan yang asli/genuine. Mereka selalu sadar dengan hal-hal baru yang dijumpai dan selalu mempunyai waktu untuk meng-explore-nya lebih jauh. Bahkan, jika ia sudah dapat berbicara, maka bersiaplah untuk terus menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Dari pertanyaan “Apa,” “Mengapa,” hingga “Bagaimana.” Mengembangkan sikap ini akan membuat Anda tetap relevan dengan jaman, mengikuti perubahan, dan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

2. Berkemauan keras.

Pernahkah Anda bersama anak Anda di sebuah tempat perbelanjaan dan terpaksa harus membujuknya untuk melepaskan mainan yang dipegangnya erat-erat? Tanpa pernah mengikuti seminar motivasi, nampaknya mereka selalu memiliki semangat yang besar saat menginginkan sesuatu. Dua kata yang sering saya dengar dari anak perempuan saya: ‘Harus’ dan ‘Sekarang.’ Memang apa yang dimintanya tidak selalu saya berikan. Tapi yang saya pelajari adalah, jika Anda menginginkan sesuatu, kejarlah! Semangat pantang menyerah dibutuhkan untuk merealisasikan mimpi sehingga tidak hanya menjadi angan-angan belaka.

3. Keyakinan yang positif.

Anak-anak tidak pernah dikuasai oleh realita negatif. Sepertinya anak-anak tidak pernah meragukan orangtuanya dapat membeli apa saja baginya, ya, apa saja! Saat menginginkan sesuatu, ia tidak pernah ragu, takut, berpikir negatif apakah orangtuanya mampu memberikannya atau tidak. Seolah-olah hidup tidak ada krisis dan tidak ada kesulitan. Ia sangat yakin dan percaya bahwa apa pun yang dimintanya pasti dapat diwujudkan oleh orangtuanya. Memang, semakin dewasa kita harus semakin realistis. Namun jangan sampai realita kehidupan melemahkan keyakinan Anda terhadap apa yang mampu Tuhan lakukan dalam hidup Anda dan janganlah memberikan batasan terhadap apa yang mungkin Anda capai di dunia ini.

Apakah hal-hal positif lainnya yang Anda pelajari dari anak-anak Anda? Silahkan bagikan pada kolom komentar di bawah ini.