Saya teringat sebuah iklan komersial di televisi dari sebuah produk yang mengatakan, “How low can you go?” Hmm… mungkin terjemahan bahasa Indonesia-nya seperti ini, “Seberapa rendah Anda dapat pergi?” Ya, mungkin ada beberapa orang yang sedang mencibir Anda atau merendahkan Anda karena Anda mempunyai mimpi yang belum Anda capai. Atau mungkin Anda sedang mengalami banyak kegagalan dengan usaha yang sedang Anda rintis. Mungkin juga Anda baru saja mengalami layoff dari perusahaan tempat Anda bekerja. Dan apakah Anda sedang tak bergairah, menyerah, dan pasrah dengan keadaan yang membawa Anda pada titik terendah dalam hidup Anda?
Jika Anda mengalami semuanya itu, pertanyaannya adalah seberapa rendah Anda dapat pergi? Atau seberapa kuat Anda menghadapinya? Mampukah Anda mengubah setbacks Anda dan mulai comeback? Tahukah Anda bahwa sebelum anak panah itu melesat, ia akan ditarik ke belakang sedemikian rupa sehingga semakin kuat tarikan ke belakangnya, semakin jauh pula anak panah itu melesat. Tahukah Anda bahwa Anda tidak akan dapat meloncat tinggi ke atas tanpa menekuk lutut Anda, semakin Anda menekuk lutut hingga posisi jongkok, maka Anda akan dapat meloncat tinggi. Apa maksudnya?
Maksudnya adalah, gunakan masalah dan persoalan yang Anda hadapi sebagai ‘pelontar’ yang justru akan melejitkan kesuksesan Anda. Seringkali, kesuksesan bukanlah milik mereka yang pintar dan pandai, tapi milik mereka yang tidak pernah menyerah! “How low can you go?”
by Antakirana | Coach & Motivator